Jangkar yang digunakan untuk kiln untuk pabrik semen dibuat oleh mesin bending kawat YLSK-5120
Di pabrik semen, jangkar biasanya digunakan untuk mengamankan dan menstabilkan kiln. Kiln adalah struktur silinder besar yang digunakan untuk proses suhu tinggi seperti produksi semen, dan perlu diikat dengan aman untuk menahan panas yang intens dan tekanan mekanis.
Jangkar dalam konteks ini mengacu pada jangkar tahan api atau jangkar kiln, yang merupakan perangkat logam yang dimasukkan ke dalam lapisan tahan api kiln. Jangkar ini melayani beberapa tujuan:
-
Stabilitas: Jangkar kiln membantu menjaga integritas struktural lapisan tahan api di dalam kiln. Saat kiln memanas dan mendingin selama proses produksi semen, ekspansi dan kontraksi termal terjadi. Jangkar memberikan stabilitas dengan mencegah lapisan tahan api bergeser atau kendur di bawah perubahan suhu ini.
-
Distribusi Beban: Kiln semen mengalami beban mekanis yang signifikan karena berat bahan yang diproses dan gerakan rotasi kiln. Jangkar mendistribusikan gaya mekanis secara merata di seluruh lapisan tahan api, mengurangi risiko tegangan lokal dan potensi kegagalan.
-
Pencegahan Erosi: Kondisi pengoperasian di dalam kiln bisa keras, dengan gas panas, bahan abrasif, dan reaksi kimia. Jangkar membantu mengamankan lapisan tahan api di tempatnya, mencegah erosi atau disintegrasi yang disebabkan oleh pergerakan material, gas pembakaran, atau tekanan termal.
Untuk memasang sauh, lubang digerudi ke lapisan tahan api tanur, dan jangkar dimasukkan. Mereka biasanya terbuat dari baja tahan karat atau paduan tahan suhu tinggi lainnya. Desain spesifik dan susunan jangkar tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran kiln, suhu, dan jenis lapisan tahan api yang digunakan.
Secara keseluruhan, jangkar memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas, integritas, dan umur panjang kiln semen, memungkinkan produksi semen yang efisien dan berkelanjutan